Bergeraklah seindah Mentari pagi menyinari bumi, ia bergerak memberikan kehangatan namun tak membakar. Bergeraklah atas dasar apa yang kalian pelajari dan pahami, bukan sebatas apa yang kalian ketahui. (Semangat Peradaban, DPM FE 2016)

Sabtu, 19 Juli 2014

Semangat PPA, Semangat Baru Perubahan

     Detik hari menjelang PPA kini makin dekat di rasa. berbagai segala macam bentuk persiapan nampaknya juga telah dikerahkan semaksimal mungkin dalam menyambut calon mahasiswa baru, mahasiswa pembawa risalah perubahan. Ya Perubahan. memang sejatinya perubahan itu ada di tangan kita sebagai mahasiswa dan mereka yang dalam hitungan hari akan bergabung pula dengan kita dalam membawa risalah perubahan itu. 
    PPA ajang terciptanya semangat baru dalam pergerakan yang telah kita lalui sebelumnya. segala macam kejenuhan yang mungkin kita rasakan, segala bentuk kekacauan pikiran akibat terlalu banyak mengkonsumsi miss dalam organisasi, sejatinya itu semua akan terobati pasca PPA. dimana ketika semua hal itu muncul maka semangat dari mahasiswa barulah yang mampu mendobrak kita semua kembali pada tujuan awal. membawa perubahan secara tuntas demi terciptanya peradaban sejati. 
     Mahasiswa baru merupakan lahan garapan yang paling potensial diantara kumpulan mahasiswa yang sudah in-idealis. maka sejatinya lahan yang potensial ini kita harus menggunakan usaha yang maksimal pula untuk menggarap ladang tersebut menuju aspek kebaikan. jangan sampai lahan ini hilang dimakan oleh kelompok keburukan yang ada di sekitar kita.
   Ada sebuah kekhawatiran sendiri menjelang dan dalam waktu menanti datangnya PPA. Kekhawatiran itu muncul sebagai respon dari ketidaksiapan kita dalam mempersiapkan semuanya. bisa karena kemalasan, ataupun justru ketidaksiapan muncul dikarenakan karena banyaknya program kerja yang kita laksanakan sehingga mengabaikan sejumlah persiapan untuk sahabat yang nantinya akan bergabung bersama kita (Mahasiswa). Dampak dari adanya ketidaksiapan tersebut biasanya akan mengarah kepada kita lagi nantinya. sebagai contoh sebuah anggapan yang sudah menjadi budaya dari kita adalah "banyak mahasiswa yang mainstreem, banyak mahasiswa yang apatis" ataupun lain sebagainya. Padahal sejatinya "tidak ada mahasiswa yang apatis, melainkan justru adanya kekurang cerdasan kita dalam menyampaikan", dan itulah salah satu akibat dari kekurangsiapan kita. yang sebenarnya akibat lain yang di timbulkanpun masih banyak termasuk pada ranah pengkaderan. Sebuah hal yang harus di garis bawahi adalah "bahwasanya segala bentuk persiapan jangan sampai hanya mengantarkan calon mahasiswa baru kepada "sheet oriented", akan tetapi hal yang seharusnya lebih di dominasikan adalah "Change Oriented". Oleh karena itu salah satu bekal yang teramat penting bagi kita adalah mempersiapkan Road map/legal drafting/blue print atau yang lain untuk mereka(Sense of Direction).

Sukses PPA, Sukses Peradaban.
DPM FE Unnes 2014

Kumpulan Angket

Angket Pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi

Angket Pintu Masuk Mahasiswa FE, FIS, FH

Catatan Kecil Sang Pemimpi

Entah mengapa, malam ini begitu sunyi rasanya. Tak seperti biasa, malam lalu banyak kudapati alunan suara yang biasanya menghiasi malam, Tapi tidak kudapati malam ini. Hanya bintang  dan kesunyian yang setia menemani malamku malam ini. Ah yasudah biarlah.

            Dalam hening, begitu kuat rasa ini untuk memanjatkan do'a kepada Tuhan yang Maha Perkasa. 


"Ya Tuhan, begitu cepat pagiku telah ku lalui. Dari itu, betapa banyak kesalahan yang telah hamba lakukan. Betapa banyak hamba lalai dalam kewajiban, sedangkan rakus dalam Hak.Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. Ampunilah dalam sepertiga malam ini Dosa-dosa hamba Ya Rabb"

        Kuat rasanya keinginanku untuk menulis sepatah kata di malam yang sunyi ini. Terinspirasi dari seorang anak bernama Samsul. kegigihan, semangat yang terus membara, pantang menyerah tak kenal putus asa. itulah yang senantiasa ada dalam dirinya, walau tangis dalam hati tak luput dari bocah sekecil itu. Keinginan yang kuat walau dalam keterbatasan, Kerja keras yang mampu mengalahkan sakit raga, cita-cita yang melebihi angan-angan seorang pemimpi. itulah bocah kecil bernama Samsul. bocah yang berasal dari kaki Gunung Slamet, Bumi Jawa, Tegal.

      Hari ini kutuliskan dalam tulisan kecilku, menyemangati diri ini yang begitu lemah, rapuh, tak berdaya, jika di bandingkan dengan sahabat kita yang satu itu. Samsul hanya salah satu sahabat dari ribuan sahabat kita yang masih susah payah dalam mencari sesuap nasi. korban para pecundang negeri yang hanya bisa menghabiskan uang rakyat. Sungguh Tuhan Maha Adil, biarkan DIA yang akan menggantkan setiap tetes air mata Samsul dan sahabat kita diluar sana oleh apa yang telah di lakukan Cukong-cukong di negeri ini.

       Ingin sekali rasanya melihat, Suatu keadaan. dimana tak adalagi air mata yang dapat digadaikan dibumi ini. Suatu keadaan dimana hukum menjadi sahabat dari jutaan nyawa, tak ada pengecualian sedikitpun di dalamnya. semua mendapatkan hak tanpa ada yang memakan hak dari sebagian yang lain. semua memiliki kesadaran bahwa antara yang satu dan yang lain ibarat satu jiwa yang kuat, saling merasakan sakit ketika ada satu bagian yang lain sakit. Satu Jiwa. Itulah mimpiku.

      Atas nama kebenaran, berapa banyak orang, kelompok, etnis, yang mendurhakai dirinya hanya untuk memperoleh hak dari orang lain. Berapa banyak sahabat kita yang terdzolimi. Mereka mengatasnamakan kepedulian hanya untuk meninggikan bendera kemunafikan. tidak banyak bendera yang berdiri tegak dalam bingkai keikhlasan. Sahabat ketahuilah ciri diatas nampak ketika kita melakukan sesuatu berorientasi hanya kepada manusia (mendapatkan Pujian). Melayang ketika dipuji, sedangkan hancur ketika di maki. Hari ini dan esok kita mengharapkan sahabat kecil yang mampu memberikan pengorbanannya untuk orang lain. sahabat yang mampu memberikan bantuan untuk mencapai cita-cita dari sahabat yang lainnya. ketika banyak pemilik jiwa seperti itu, maka tak akan adalagi sahabat kita yang rela menjual keringat demi sesuap nasi. menggadaikan bahagia dalam menjalani hidupnya.

buatlah hadirnya kita dapat membawa perubahan,
Mencapai sebuah Peradaban besar Di Abad ini.
dan Selamat menebar kebermanfaatan.

Salam Peradaban.

Sekretariat


Alamat Kantor DPM FE

Komplek PKM Joglo FE Unnes, sebelah selatan Kantor HIMA Pendidikan Ekonomi Unnes. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran. Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Email : dpmfeunnes@gmail.com, FB : Dpm Fe Unnes, Twitter : @dpmkmfe_unnes, Blog : dpmfeunnes.blogspot.com, contact 085741328068


Training Legal Drafting





Pelantikan Dan Raker









Loka Karya





Selasa, 15 Juli 2014

Renungan Untuk Negeriku

Sungguh, Negeri ini adalah negeri yang amat indah. negeri dimana bentang alam seakan menjadi hiasan bagi mata memandang. negeri dimana banyak orang mengatakan "Inilah Surga Dunia". Begitu sulit kita menemukan negeri yang memiliki keistimewaan surga selain Indonesia. banyak orang berkata, Negeri ini adalah Negeri surga, “ikan dan udang datang menghampiri” begitulah pepatah orang mengatakan. Ya, ini indonesia, negerinya para bidadari. semua orang tahu, itulah negeri yang benamakan Indonesia. Ya, Indonesia. bersyukur kepada yang Maha Kuasa atas pemberian yang begitu amat besar kepada kita.
Sedikit langkah kita akan melihat dan memahami negeri kita ini. Alangkah gemetarnya jiwa, bila mereka tau yang sesungguhnya, tahu akan kondisi bangsa ini di dalam realita yang ada. kita tidak lagi sedan melihat film yang hanya mempertontonkan keindahan dibalik segala bentuk kekurangan, bukan pula karangan puisi yang membacakan eksotisme kandungan didalamnnya. Ini merupakan suatu realitas yang tidak bisa ditutupi lagi, karena tidak ada suatu keburukan yang selama akan mampu untuk di tutup-tutupi. bicara Indonesia, maka alangkah lebih baik ketika kita membicarakan realitas yang ada. Keburukan? Ya, setiap negeri pasti memiliki keburukan, tapi bagiku tidak dengan Indonesia. bagiku negeri yang baik, adalah negeri yang tingkat keburukan berjalan tidak secara "continue", dan tingkat perbandingannya lebih kecil dari kelebihan yang ada. Ketika kita membicarakan kelebihan dalam setiap sektor yang ada di Indonesia, maka sudah jelas itu tentu ada. namun keburukan menjadi nomer satu dari setiap sektor yang ada. ini lah yang menjadi unik dari negeri kita. dimana-mana ketika membicarakan sektor pasti banyak keburukan. Mulai dari pendidikan sampai dengan sosial masyarakat. Ya, lebih banyak keburukannya.

Media yang ada di negeri kita, hampir setiap hari tidak pernah luput untuk membicarakan keburukan yang ada. Hampir setiap Hari. sedikit pula yang menayangkan tentang kebaikan dan keberhasilan yang ada. ya itu benar. dan seharusnya segala catatan tentang keburukan yang ada bukan malah menjadikan diri kita menjadi generasi yang kritis pesimis. Generasi yang mengkritik tanpa memberikan solusi. sudah terlalu banyak keburukan yang ada, ketika kita disibukan hanya dengan pembahasan mengenai keburukan, tanpa mengenal solusi, bagaimana kita akan maju. "Lebih Baik Menyalakan Lilin, daripada mengutuk Kegelapan".

banyak mereka yang mengaku reformis, tapi ujung-ujungnya Adalah jabatan, banyak yang mengaku atas nama keadilan tapi ujung-ujungnya adalah kesenangan, banyak pula yang mengaku pemuda namun hanya memiliki pemikiran yang kritis pesimis. mereka mengkritik, namun tak memberikan solusi. mereka mengatasnamakan peradaban namun tak bertindak satu langkahpun. ini yang menjadi catatan penting.
Ada yang tak berfikir dan tak bertindak. . .

Ada yang berfikir tapi Tak Bertindak. . .

Ada yang bertindak tapi tak berfikir. . .

namun Sedikit yang bertindak atas dasar pemikiran. . .

Masalah terbesar untuk bangsa ini adalah sumber daya manusia. Akan banyak solusi tentunya keika kita berusaha keras untuk keluar dari permasalahan yang ada. merenungi segala bentuk kekurangan dan menggantinya menjadi suatu yang lebih baik. tidak ada kata terlambat di dunia ini, yang ada hanyalah tidak ada aksi untuk masalah yang ada.

Salam Perjuangan 

Daftar Nama Pansus PPA

Pansus (Panitia Khusus) PPA adalah satu TIM yang bertugas mengawasi jalannya PPA (Program Pengenalan Akademik) dari dibukanya kegiatan sampai dengan berakhirnya kegiatan, dan di dalamnya mencakup pengawasan terhadap jalannya rapat kepanitiaan yang ada di PPA.Pansus PPA di bentuk berdasarkan mandat Anggota Dewan Fakultas Ekonomi sebagai bentuk yang terorganisir dan terstruktur dari salah satu fungsi Lembaga Legislatif (pengawasan).  Fungsi dari Pansus PPA itu sendiri adalah mengawasi kegiatan PPA yang nantinya (dikalkulasikan) menjadi bahan penilaian terhadap Lembaga Legislatif yang ada di Fakultas Ekonomi.

Berikut nama yang terdaftar dalam Pansus PPA 2014 adalah Sebagai berikut :

Nama tersebut merupakan nama-nama yang menjadi TIM Khusus pengawasan panitia PPA yang bertugas di lengkap dengan perlengkapan yang tercantum dalam Peraturan Fakultas tentang pengawasan.

Salam Untuk Gaza


        Ramadhan ini, seakan menjadi hal yang kedua kalinya dimana keceriaan sahabat kita, di renggut, di rampas, dan dimusnahkan atas nama Kemunafikan Israhell. ketika kita setiap hari berbuka puasa masih bisa di temani semangkuk kolak buatan ibu, hidangan lezat lagi melezatkan lidah, dan serta hiburan selagi menikmati hidangan.maka tidak lagi dengan sahabat kita di palestine, tidak dengan sahabat kita yang berada di Gaza. Jangan kan semangkok kolak, untuk meminum air putih pun mereka masih sangat berat perjuangannya, jangankan pula hiburan, untuk menenangkan kecemasanpun masih terasa amat berat rasanya. bunyi roket, senapan tentara Israhell, dan bom-bom yang di lemparkan Israhell, itu lah yang senantiasa menemani sahabat kita disana. tentu jika kita membayangkanpun tidak sanggup, Apalagi ketika kita harus mendapati suasana yang sesungguhnya disana. Sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah darah yang ditumpahkan, anak-anak yang di renggut keceriaanya bahkan mereka hidup tanpa asuhan ayah dan ibu. Semua karena kemuanafikan,kemunafikan siapa? its "IsraHell". mereka mengatasnamakan diri sebagai negara yang memberantas terorisme, tapi ketahuilah bahwa mereka sendirilah yang sejatinya Teroris, bahkan bisa dibilang Rajanya Teroris. Mereka bersepakat, namun mereka pula yang mengingkari, atapun menuduh dengan segala rekayasanya untuk mengingkari sebuah kesepakatan. mereka punya raga manusia, namun berhati seperti "Monkey". its Israhell, yaa itu Israhell.

        Shahabat, ketahuilah ketika dunia bisu, seakan tuli dengan apa yang ada di Bumi gaza, maka sejatinya banyak hal yang harusnya kita lakukan sebagai pemuda. pemuda dengan segala motivasi yang cukup tinggi terlebih ketika bisa digunakan untuk kebaikan, maka itu lah yang menjadi dasar bagi apa yang harus kita lakukan. Ikut perang? nampaknya itu tak mungkin, kecuali atas kerelaan kalian, atau bisa nih pemuda yang hobi perkelahian, tawuran dan kerusuhan, daripada tidak membekas apa yang kalian lakukan mending ikut saja ke Gaza, Gunakan kemampuanmu, senjata yang kalian gunakan untuk tawuran , Gunakanlah semua itu untuk membantu sahabat kita di Gaza yang hanya berbekal batu untuk melawan Kemunafikan Israhell. itu baru laki-laki Bro. Do'a senantiasa kita selalu panjatkan kepada Tuhan, agar senantiasa sahabat kita di Gaza mendapatkan pertolongan Dari-NYA,apa yang kita punya, bisalah kita sumbangkan. walau sedikit akan sangat berarti bagi mereka. setidaknya kita berkaca dari mereka, betapa tidak, ketika Indonesia diguncang Tsunami, maka negara yang salah satunya menyumbang material berupa berasa adalah Palestine, padahal untuk makan rakyatnya pun mereka masih sulit. apa tidak malu dengan mereka?
        sahabat,tentulah hari ini kita merindukan Organisasi Negara yang mampu mengayomi, memberikan rasa keadilan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Kan ada PBB?. PBB? serius?, bukannya PBB seakan bisu dan tuli menanggapi masalah palestine yang sejatinya adalah masalah kemanusiaan? Ya, Itu sangat jelas, tergambar dari banyaknya negara yang mengecam Israhell namun PBB kurang respect dalam menanggapinya. PBB didirikan sebagai bentuk representative dari segala kajahatan (Nagara) yang berhubungan dengan HAM. namun ketika ada pelanggaran HAM, mass genocide tidak ada solusi, respect dan aksi cepat dari Organisasi Dunia itu, maka boleh dong kalo dibubarkan saja. Amerika Merupakan negara yang memprakarsai berdirinya PBB, sekaligus ia merupakan negara adidaya dunia. banyak tentunya yang menjadi arahan PBB  yang dipengaruhi oleh Amerika, baik dalam bentuk kebijakan maupun aksi atas solusi yang diberikan termasuk salah satunya adalah terkait solusi atas palestine. tidak ada keberpihakan pada keadilan, ya jelas laah. kalau diibaratkan Amerika adalah penggembala, sedangkan Israhell adalah lembunya. Sistem Drone (Penangkal rudal) yang di kembangkan Israhell, semua itu di biayai oleh Amerika. wow, baik amat amerika yah, sampai menggelontorkan banyak dana untuk lembunya. Ya itulah hubungan antara penggembala dan lembunya. Penggembala menjaga lembu, dan lembu memberikan hasil kepada penggembala.


Salam Untuk Gaza
        Kecerian mereka adalah kecerian kita. tangisan mereka, adalah tangisan kita pula. kita sebagai pemuda harusnya tahu apa yang harus kita lakukan. semangat ini jangan pernah dilunturkan oleh hendonisme yang ada dalam diri kita masing-masing. Semangat yang berorientasi pada kebenaran, dan menjunjung tinggi kemanusiaan serta menumpas segala bentuk penindasan yang ada di muka bumi ini. ketika hari ini kita memposisikan diri sebagai bagian dari pemuda dunia maka secara otomatis masalah yang ada di palstine adalah masalah kita bersama. bergeraklah atas nama kebenaran, hilangkan segala bentuk penindasan. lebih baik menyalakan lilin daripada harus mengkutuk kegelapan. lebih baik kita membantu dengan kemampuan kita, dari pada harus berkoar-koar dimedia masa, namun sedikitpun tidak membantu. contohnya? kita menyerukan keadilan bagi paestina, mengutuk Israhell namun kita sendiri masih menggunakan produk Israhell, atau produk yang menyumbangkan donasi untuk perang di Israhell. That Real guys. . Salam, Doa, dan bantuan kita senantiasa untuk Palestina (will be Free). Show your Support n Show the worl they not alone.

#RiffbenyaminNetanyahu


Salam Peradaban, :-)

Senin, 07 Juli 2014

I'm Is Civilization

Kejujuran Adalah Harapan Pasti Tegaknya AKU

AKU
Aku adalah sebuah keadaan dimana semua orang rindu akan kedatanganku, keadaan dimana masyarakat dunia bahu membahu untuk hadirnya diriku. Aku adalah momentum ideal dimana tidak ada lagi darimu yang dicabut hak atas keadilan, kehormatan, kemanusiaan, dan hak atasmu tersenyum bebas dari beban hidup. Bila kau Tanya siapakah aku? Maka dengan tegas aku kan menjawab,  “Akulah Peradaban”, Peradaban yang banyak kau tanyakan itu, peradaban yang banyak kau gencar-gencarkan dalam setiap tulisanmu, kata-katamu, maupun setiap perjuangan yang kau lakukan. “I am is a Civilization”.

Aku dilahirkan dari air mata yang saling bercucuranan, pengorbanan yang tak akan pernah ada habisnya, dan aku di lahirkan melalui jalan perjuangan nan sepi dan amat panjang, hingga tidak ada lagi yang kan mengira bahwa aku akan lahir. Namun satu hal yang harus kalian ketahui, aku tegak berdiri diatas kelahiranku atas dasar Kejujuran yang kau miliki.

Kejujuran merupakan vitamin terbaik untuk ku, seperti halnya air menjaga tumbuhan dari layu, mentari menjaga bumi dari rasa dingin yang menyengat, dan seorang ibu yang selalu haus memberikan perlindungan untuk sang buah hatinnya,. Terkadang kejujuran ini, sering kali kau abaikan dalam setiap lisan yang terucap darimu, maupun tingkah yang lakukan. Hingga terkadang aku mulai putus asa untuk menampakan diriku dihadapan mu (kalian), terkadang pula rasa mengurunkan niat lebih besar daripada hal yang seharusnya (menampakan diri). Ah, yasudahlah. Biarkan takdir Tuhan yang nanti kan menentukan.


Aku dan Kau Bicara Kejujuran di Negeri ini (Indonesia)

Sejak kecil, mungkin kau sudah di ajarkan beberapa prilaku yang harusnya kau jauhi, prilaku yang mencerminkan ketidakjujuran (un honesty), atau bahkan mungkin juga kau telah menghafal dengan perilaku itu. Berbohong, mencontek, korupsi. Ya, itu bagian dari ketidakjujuran. Sejatinya, kejujuran yang ada di negeri ini tidak lepas dari 2 hal ; Kejujuran Nasional dan Kejujuran Individual.

Kejujuran Nasional. Kejujuran Nasional adalah kejujuran kolektif yang dibangun atas dasar rangkaian kejujuran individual. Kejujuran Nasional merupakan variable terikat yang di pengaruhi oleh kejujuran individual. Ketika kita ingin membentuk kejujuran Nasional, maka hal yang paling berpengaruh untuk kita lakukan adalah membentuk kejujuran individual terlebih dahulu. Lalu apa bedanya dari kedua hal ini?. Coba kita tengok tayangan di media, Berapa banyak siaran yang menayangkan kasus korupsi yang dilakukan para pejabat negeri, kasus suap yang dilakukannya, sampai dengan mal praktek politisasi di segala bidang, sudah tentu terlalu banyak tayangan yang kita saksikan. Kemarin  kita menyaksikan kasus korupsi yang dilakukan pejabat kita, berikut hari kita pula menyaksikan kasus sama, sampai dengan hari ini kasus tersebut masih terngiang di telinga kita. Rangkaian kasus pelanggaran (un Honesty) yang dilakukan individu (kita menyebutnya Oknum) secara kolektif akan menyebabkan keguncangan di skala nasional, maka keadaan ini lah yang dinamakan (KetidakJujuran Nasional). Berapa banyak dampak yang mampu dihasilkan dari keadaan ini?, banyak rakyat terlantar, kemiskinan merajalela, pembangunan infrastruktur terhambat, ya itu semua hanya sebagian dari dampaknya. Yang paling berkesan adalah ketika level dari sebuah kejujuran (nasional) mampu memberi label tersendiri bagi negeri ini.
Negeri yang korup (its may be).

Sekarang kau harus bicara Taubatan Nasional
Begitu luar biasanya engkau (kejujuran), hingga membuat dampak yang luar biasa pula bagi kelangsungan negeri ini. namun sesungguhnya harapan aku (peradaban) untuk muncul kembali masih terbuka lebar, jangan pernah pesimis dengan apa yang menjadi fakta di negeri ini, karena sesungguhnya masih banyak pula keberhasilan yang mampu di raih bangsa ini. lihatlah pasca kemerdekaan bangsa ini, hamper 95% masyarakatnya buta huruf. Suatu keajaiban tersendiri, dalam kurun waktu yang singkat, kini dari 95% itu mampu di turunkan menjadi 8%. Negara mana lagi yang mampu melakukan hal semacam ini dalam kurun waktu yang singkat? Its nothing.

Ketahuilah kawan Sebuah hal yang kecil, namun berdampak besar adalah ketika engkau mampu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan mentransformasikannya  kedalam masyarakat, dari situ pula aku (peradaban) akan makin dekat denganmu. Hindarilah perilaku yang mencerminkan ketidakjujuran hingga masyarakat mengikutimu, sekecil apapun bentuknya, hingga kau terbiasa dan membiasakan yang lain mengikuti bentuk prilakumu. Mulailah dari sekarang juga (taubat). Sungguh suatu kejahatan ada bukan karena banyaknya orang jahat yang ada di dunia ini, tapi karena banyaknya orang baik yang diam dan mendiamkan. Salam Peradaban. . .

Rabu, 02 Juli 2014

Tuhan memberi yang terbaik bagi hamba-NYA yang bersabar

Oleh : Ibnu Ramadhany

     Mengirup nafas-nafas kehidupan yang luar biasa, menghembuskan indahnya cinta kasih kepada-NYA. Cinta atas dasar keikhlasan, cinta atas dasar pengabdian dan  cinta yang di dasari oleh tegaknya tauhid dalam sanubari. Cinta murni yang hanya patut dipersembahkan kepada Sang Pemberi petunjuk dalam setiap keletihan hidup, Keletihan-keletihan dalam setiap lekak perjuangan. perjuangan yang tanpa-NYA hanya sekedar mampu mengantarkan manusia kepada lembah kesombongan, keangkuhan dan tak mampu menjadi teladan terbaik bagi sekelilingnya.
 Allah menciptakan siang, Dia juga menciptakan malam. Allah menciptakan adam maka ia pula yang menciptakan hawa, dan Allah menciptakan yang sekiranya itu adalah masalah baginya maka allah pula yang selalu menuntun hamba-NYA ke arah yang lebih baik, yang sekiranya itu adalah obat baginya. Sungguh Begitu indah keseimbangan dalam genggaman-NYA. Dalam Kalam nan indah Allah berfirman :
“ Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya”. (QS. Al Anbiyaa’ : 33)
Mahabenar Allah dengan segala firman-NYA. Dan sungguh Allah menciptakan semua itu dengan tujuan yang benar. Tujuan agar rahmat Allah benar-benar singgah dalam setiap pribadi muslim, muslim yang selalu mengambil ibrah dari semua yang Allah gariskan.
Ketika hati tak berbenah, mulai ragu dalam setiap bahasan sanubari, ketika lisan mulai tak bisa dibasahai oleh indah-NYA kalimat-kalimat dzikir kepada-NYA, dan Ketika tingkah acapkali tak seirama dengan tuntunan-NYA. Maka sungguh itulah orang-orang yang tidak bisa mengarahkan hidupnya kedalam nikmatnya islam, indahnya iman, dan kegermelapan ikhsan dalam hati, itu lah orang-orang yang sungguh akan terbebani dengan irama sulap dunia ini.
Masalah dunia adalah masalah yang semu, masalah yang dimana acapkali seorang hamba tergelintir dalam pemecahannya. Terkadang apa yang di gariskan oleh Allah tidak semua manusia dapat mengetahuinya, dan apa yang diharapkannya seringkali tak sesuai dengan apa yang Allah gariskan. “Manusia tak akan pernah mengetahui dibalik indahnya suatu nikmat yang Allah berikan kepadanya dan tak pernah pula mengetahui apa yang ada dibalik ujian yang menerpanya”.

Semakin tinggi keyakinan seorang hamba, maka semakin berat pula ujiannya, tapi ketahuilah bahwa semakin dekat pula jarak antara surga dengannya. Sungai mengalir pasti ada ujungnya, masalah mendera pasti ada kelarnya. mohon lah untuk setiap masalah hanya kepada-NYA melalui 2 hal, dua hal yang sudah di janjikan-NYA untuk setiap permasalahan, yatu sabar dan sholat. Jangan menyerah. . . :-)