Bergeraklah seindah Mentari pagi menyinari bumi, ia bergerak memberikan kehangatan namun tak membakar. Bergeraklah atas dasar apa yang kalian pelajari dan pahami, bukan sebatas apa yang kalian ketahui. (Semangat Peradaban, DPM FE 2016)

Senin, 07 Juli 2014

I'm Is Civilization

Kejujuran Adalah Harapan Pasti Tegaknya AKU

AKU
Aku adalah sebuah keadaan dimana semua orang rindu akan kedatanganku, keadaan dimana masyarakat dunia bahu membahu untuk hadirnya diriku. Aku adalah momentum ideal dimana tidak ada lagi darimu yang dicabut hak atas keadilan, kehormatan, kemanusiaan, dan hak atasmu tersenyum bebas dari beban hidup. Bila kau Tanya siapakah aku? Maka dengan tegas aku kan menjawab,  “Akulah Peradaban”, Peradaban yang banyak kau tanyakan itu, peradaban yang banyak kau gencar-gencarkan dalam setiap tulisanmu, kata-katamu, maupun setiap perjuangan yang kau lakukan. “I am is a Civilization”.

Aku dilahirkan dari air mata yang saling bercucuranan, pengorbanan yang tak akan pernah ada habisnya, dan aku di lahirkan melalui jalan perjuangan nan sepi dan amat panjang, hingga tidak ada lagi yang kan mengira bahwa aku akan lahir. Namun satu hal yang harus kalian ketahui, aku tegak berdiri diatas kelahiranku atas dasar Kejujuran yang kau miliki.

Kejujuran merupakan vitamin terbaik untuk ku, seperti halnya air menjaga tumbuhan dari layu, mentari menjaga bumi dari rasa dingin yang menyengat, dan seorang ibu yang selalu haus memberikan perlindungan untuk sang buah hatinnya,. Terkadang kejujuran ini, sering kali kau abaikan dalam setiap lisan yang terucap darimu, maupun tingkah yang lakukan. Hingga terkadang aku mulai putus asa untuk menampakan diriku dihadapan mu (kalian), terkadang pula rasa mengurunkan niat lebih besar daripada hal yang seharusnya (menampakan diri). Ah, yasudahlah. Biarkan takdir Tuhan yang nanti kan menentukan.


Aku dan Kau Bicara Kejujuran di Negeri ini (Indonesia)

Sejak kecil, mungkin kau sudah di ajarkan beberapa prilaku yang harusnya kau jauhi, prilaku yang mencerminkan ketidakjujuran (un honesty), atau bahkan mungkin juga kau telah menghafal dengan perilaku itu. Berbohong, mencontek, korupsi. Ya, itu bagian dari ketidakjujuran. Sejatinya, kejujuran yang ada di negeri ini tidak lepas dari 2 hal ; Kejujuran Nasional dan Kejujuran Individual.

Kejujuran Nasional. Kejujuran Nasional adalah kejujuran kolektif yang dibangun atas dasar rangkaian kejujuran individual. Kejujuran Nasional merupakan variable terikat yang di pengaruhi oleh kejujuran individual. Ketika kita ingin membentuk kejujuran Nasional, maka hal yang paling berpengaruh untuk kita lakukan adalah membentuk kejujuran individual terlebih dahulu. Lalu apa bedanya dari kedua hal ini?. Coba kita tengok tayangan di media, Berapa banyak siaran yang menayangkan kasus korupsi yang dilakukan para pejabat negeri, kasus suap yang dilakukannya, sampai dengan mal praktek politisasi di segala bidang, sudah tentu terlalu banyak tayangan yang kita saksikan. Kemarin  kita menyaksikan kasus korupsi yang dilakukan pejabat kita, berikut hari kita pula menyaksikan kasus sama, sampai dengan hari ini kasus tersebut masih terngiang di telinga kita. Rangkaian kasus pelanggaran (un Honesty) yang dilakukan individu (kita menyebutnya Oknum) secara kolektif akan menyebabkan keguncangan di skala nasional, maka keadaan ini lah yang dinamakan (KetidakJujuran Nasional). Berapa banyak dampak yang mampu dihasilkan dari keadaan ini?, banyak rakyat terlantar, kemiskinan merajalela, pembangunan infrastruktur terhambat, ya itu semua hanya sebagian dari dampaknya. Yang paling berkesan adalah ketika level dari sebuah kejujuran (nasional) mampu memberi label tersendiri bagi negeri ini.
Negeri yang korup (its may be).

Sekarang kau harus bicara Taubatan Nasional
Begitu luar biasanya engkau (kejujuran), hingga membuat dampak yang luar biasa pula bagi kelangsungan negeri ini. namun sesungguhnya harapan aku (peradaban) untuk muncul kembali masih terbuka lebar, jangan pernah pesimis dengan apa yang menjadi fakta di negeri ini, karena sesungguhnya masih banyak pula keberhasilan yang mampu di raih bangsa ini. lihatlah pasca kemerdekaan bangsa ini, hamper 95% masyarakatnya buta huruf. Suatu keajaiban tersendiri, dalam kurun waktu yang singkat, kini dari 95% itu mampu di turunkan menjadi 8%. Negara mana lagi yang mampu melakukan hal semacam ini dalam kurun waktu yang singkat? Its nothing.

Ketahuilah kawan Sebuah hal yang kecil, namun berdampak besar adalah ketika engkau mampu menjunjung tinggi nilai kejujuran dan mentransformasikannya  kedalam masyarakat, dari situ pula aku (peradaban) akan makin dekat denganmu. Hindarilah perilaku yang mencerminkan ketidakjujuran hingga masyarakat mengikutimu, sekecil apapun bentuknya, hingga kau terbiasa dan membiasakan yang lain mengikuti bentuk prilakumu. Mulailah dari sekarang juga (taubat). Sungguh suatu kejahatan ada bukan karena banyaknya orang jahat yang ada di dunia ini, tapi karena banyaknya orang baik yang diam dan mendiamkan. Salam Peradaban. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar