Bergeraklah seindah Mentari pagi menyinari bumi, ia bergerak memberikan kehangatan namun tak membakar. Bergeraklah atas dasar apa yang kalian pelajari dan pahami, bukan sebatas apa yang kalian ketahui. (Semangat Peradaban, DPM FE 2016)

Selasa, 15 Juli 2014

Renungan Untuk Negeriku

Sungguh, Negeri ini adalah negeri yang amat indah. negeri dimana bentang alam seakan menjadi hiasan bagi mata memandang. negeri dimana banyak orang mengatakan "Inilah Surga Dunia". Begitu sulit kita menemukan negeri yang memiliki keistimewaan surga selain Indonesia. banyak orang berkata, Negeri ini adalah Negeri surga, “ikan dan udang datang menghampiri” begitulah pepatah orang mengatakan. Ya, ini indonesia, negerinya para bidadari. semua orang tahu, itulah negeri yang benamakan Indonesia. Ya, Indonesia. bersyukur kepada yang Maha Kuasa atas pemberian yang begitu amat besar kepada kita.
Sedikit langkah kita akan melihat dan memahami negeri kita ini. Alangkah gemetarnya jiwa, bila mereka tau yang sesungguhnya, tahu akan kondisi bangsa ini di dalam realita yang ada. kita tidak lagi sedan melihat film yang hanya mempertontonkan keindahan dibalik segala bentuk kekurangan, bukan pula karangan puisi yang membacakan eksotisme kandungan didalamnnya. Ini merupakan suatu realitas yang tidak bisa ditutupi lagi, karena tidak ada suatu keburukan yang selama akan mampu untuk di tutup-tutupi. bicara Indonesia, maka alangkah lebih baik ketika kita membicarakan realitas yang ada. Keburukan? Ya, setiap negeri pasti memiliki keburukan, tapi bagiku tidak dengan Indonesia. bagiku negeri yang baik, adalah negeri yang tingkat keburukan berjalan tidak secara "continue", dan tingkat perbandingannya lebih kecil dari kelebihan yang ada. Ketika kita membicarakan kelebihan dalam setiap sektor yang ada di Indonesia, maka sudah jelas itu tentu ada. namun keburukan menjadi nomer satu dari setiap sektor yang ada. ini lah yang menjadi unik dari negeri kita. dimana-mana ketika membicarakan sektor pasti banyak keburukan. Mulai dari pendidikan sampai dengan sosial masyarakat. Ya, lebih banyak keburukannya.

Media yang ada di negeri kita, hampir setiap hari tidak pernah luput untuk membicarakan keburukan yang ada. Hampir setiap Hari. sedikit pula yang menayangkan tentang kebaikan dan keberhasilan yang ada. ya itu benar. dan seharusnya segala catatan tentang keburukan yang ada bukan malah menjadikan diri kita menjadi generasi yang kritis pesimis. Generasi yang mengkritik tanpa memberikan solusi. sudah terlalu banyak keburukan yang ada, ketika kita disibukan hanya dengan pembahasan mengenai keburukan, tanpa mengenal solusi, bagaimana kita akan maju. "Lebih Baik Menyalakan Lilin, daripada mengutuk Kegelapan".

banyak mereka yang mengaku reformis, tapi ujung-ujungnya Adalah jabatan, banyak yang mengaku atas nama keadilan tapi ujung-ujungnya adalah kesenangan, banyak pula yang mengaku pemuda namun hanya memiliki pemikiran yang kritis pesimis. mereka mengkritik, namun tak memberikan solusi. mereka mengatasnamakan peradaban namun tak bertindak satu langkahpun. ini yang menjadi catatan penting.
Ada yang tak berfikir dan tak bertindak. . .

Ada yang berfikir tapi Tak Bertindak. . .

Ada yang bertindak tapi tak berfikir. . .

namun Sedikit yang bertindak atas dasar pemikiran. . .

Masalah terbesar untuk bangsa ini adalah sumber daya manusia. Akan banyak solusi tentunya keika kita berusaha keras untuk keluar dari permasalahan yang ada. merenungi segala bentuk kekurangan dan menggantinya menjadi suatu yang lebih baik. tidak ada kata terlambat di dunia ini, yang ada hanyalah tidak ada aksi untuk masalah yang ada.

Salam Perjuangan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar